Bahkan, para karyawan mendapat fasilitas tempat tinggal (mess) di dekat pusat produksi guna memastikan kelancaran operasional bisnis.
Perjalanan Bisnis: Dari Pandemi ke Sukses Kuliner
Sebelum sukses dengan Cireng Jumbo, Agus Ridlowi adalah pengusaha di bidang advertising yang terdampak pandemi. Saat sektor periklanan menurun drastis, ia dan istrinya mencari peluang baru.
Setelah sempat mencoba membuka warmindo, yang kurang berhasil, mereka akhirnya memilih berjualan cireng. Berbekal keahlian memasak Santi, Cireng Jumbo pertama kali dibuka di Jalan Melong Raya, Bandung, pada Ramadan 2022. Awalnya, mereka hanya berdua tanpa karyawan, tetapi kini usaha mereka berkembang pesat.
Rencana Ekspansi: Franchise atau Cabang Baru?
Banyak pihak tertarik untuk bermitra melalui sistem franchise, namun Agus masih mempertimbangkan opsi tersebut. Baginya, prioritas saat ini adalah memperkuat produksi dan kualitas produk. Meski begitu, ia tetap membuka kemungkinan untuk mengembangkan bisnis lebih besar di masa depan.
Dengan berbagai inovasi dan strategi bisnis yang matang, Cireng Jumbo berpotensi menjadi brand kuliner yang semakin dikenal luas di Indonesia.***