BeritaBandungRaya.com – Isu mengejutkan beredar luas di media sosial pekan ini: Barron Trump, putra bungsu Presiden Amerika Serikat Donald Trump, dikabarkan membeli kapal pesiar super mewah senilai USD 500 juta atau sekitar Rp8 triliun.
Rumor tersebut berawal dari unggahan forum daring dan grup diskusi kripto, yang mengklaim bahwa Barron—yang kini berusia 19 tahun—telah memperoleh kekayaan lebih dari USD 1 miliar berkat aktivitas shorting mata uang kripto. Cerita itu pun dengan cepat menyebar dan menjadi bahan perbincangan global.
Namun, tidak ada bukti atau laporan kredibel yang mendukung klaim pembelian kapal pesiar tersebut. Sumber-sumber resmi menyebut kabar itu hanya spekulasi tanpa dasar faktual.
BACA JUGA : Bahrain Siap Gelar “Bahrain Holidays 2025”: Perayaan Nasional dengan Konsep “Menjalani Setiap Momen”
Investasi Kripto Barron Trump: Fakta yang Terverifikasi
Meskipun rumor soal kapal pesiar masih belum terbukti, keterlibatan Barron dalam dunia kripto memang nyata.
Mengutip laporan Forbes, Barron diketahui memiliki 10% saham di World Liberty Financial (WLFI) — perusahaan aset digital yang didirikan oleh keluarga Trump.
Nilai saham tersebut diperkirakan mencapai USD 150 juta (sekitar Rp2,4 triliun), menjadikannya salah satu remaja dengan kepemilikan aset digital terbesar di Amerika Serikat.
WLFI sendiri mengalami lonjakan valuasi signifikan dalam beberapa bulan terakhir, seiring meningkatnya antusiasme pasar terhadap aset kripto dan dampak kuat dari “Trump brand” yang kembali ramai diperbincangkan.
