Seminar Posisi Hilal (Pukul 16.30 WIB – Menjelang Magrib)
– Pemaparan data astronomi tentang posisi hilal awal Syawal 1446 H.
– Dihadiri perwakilan ormas Islam, ahli falak, serta instansi terkait seperti LAPAN, BMKG, BRIN, dan Planetarium Bosscha.
Sidang Isbat Tertutup (Pukul 18.45 WIB – Selesai)
– Kemenag akan mempertimbangkan hasil rukyatul hilal yang dilakukan di 33 titik pemantauan di seluruh Indonesia.
– Keputusan akan diambil berdasarkan metode hisab dan rukyat.
BACA JUGA: Malam-malam Ganjil Ramadan: Menjemput Lailatul Qadar dengan Ibadah dan Keikhlasan
Pengumuman Hasil Sidang Isbat
– Menteri Agama Nasaruddin Umar akan menggelar konferensi pers untuk mengumumkan keputusan resmi pemerintah terkait 1 Syawal 1446 H.
Pemantauan Hilal di 33 Titik Seluruh Indonesia
Sebagai bagian dari proses Sidang Isbat, pemantauan hilal akan dilakukan di 33 lokasi di seluruh Indonesia, kecuali di Bali karena bertepatan dengan Hari Raya Nyepi. Berikut beberapa lokasi pemantauan hilal:
– Aceh: Observatorium Tgk Chiek Kuta Karang, Lhoknga
– DKI Jakarta: Gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta
– Jawa Barat: POB Gunung Putri, Kota Banjar
– Jawa Tengah: Pantai Binangun, Rembang
– Jawa Timur: Bukit Condrodipo, Gresik
– Sulawesi Selatan: Delf Apartemen, Makassar
Sidang Isbat ini akan menjadi momen penting bagi umat Islam di Indonesia dalam menentukan awal Syawal 1446 H dan merayakan Idul Fitri 2025. Tetap pantau hasilnya untuk mengetahui kapan resmi Lebaran tahun ini!***