BeritaBandungRaya.com – Sorotan dunia terhadap industri kreatif Indonesia kembali menguat lewat JAFF Market 2025 Powered by Amar Bank, yang resmi mengumumkan daftar karya terpilih untuk JAFF Content Market.
Program ini menjadi wadah strategis bagi kekayaan intellectual property (IP) lokal untuk berkembang lintas medium — mulai dari film layar lebar, animasi, hingga platform digital global.
Acara ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf) dan menampilkan karya-karya yang memadukan kekuatan tradisi bercerita Indonesia dengan inovasi teknologi film modern.
“Kekuatan ekonomi kreatif Indonesia terletak pada kemampuan bercerita,” ujar Teuku Riefky Harsya, Menteri Ekonomi Kreatif RI.
“Melalui JAFF Content Market, kita dapat mengubah kekayaan intelektual lokal menjadi produk global bernilai ekonomi. Ini bukti nyata pemberdayaan kreator serta perluasan pasar IP Indonesia.”
20 Tahun JAFF: Momen Kolaborasi Kreatif Asia
Diselenggarakan pada 29 November – 1 Desember 2025 di Jogja Expo Center (JEC), JAFF Market tahun ini bertepatan dengan perayaan 20 tahun Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF).
Acara tersebut mempertemukan sineas, produser, investor, dan pelaku industri kreatif Asia untuk membuka peluang kolaborasi dan memperkuat jejaring lintas sektor.
Dari hasil kurasi ketat, sepuluh IP lokal terpilih karena menonjol dalam orisinalitas serta potensinya untuk diadaptasi ke berbagai format media.
“JAFF Content Market adalah jembatan nyata antara aset kreatif Indonesia dan industri layar,” kata Linda Gozali, Market Director JAFF Market.
“Banyak kisah luar biasa lahir dari buku, lagu, atau gim lokal — dan platform ini memberi mereka kesempatan hidup baru sebagai film atau serial.”