BeritaBandungRaya.com – Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dikenal sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia. Kawasan Bandung Selatan, khususnya Ciwidey dan Pangalengan, menjadi magnet bagi wisatawan dengan panorama alam, kebun teh, hingga objek wisata populer seperti Kawah Putih, Ranca Upas, Situ Patenggang, hingga Sunrise Point Cukul. Namun, di balik pesonanya, masalah klasik berupa kemacetan lalu lintas terus menghantui setiap akhir pekan dan musim liburan.
Melihat kondisi tersebut, Bupati Bandung, Dadang Supriatna, menekankan perlunya terobosan infrastruktur transportasi berupa pembangunan Jalan Tol Soreang–Ciwidey–Pangalengan. Menurutnya, akses baru ini akan menjadi solusi strategis untuk mengurai kepadatan lalu lintas sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Setiap tahun, jumlah wisatawan ke Kabupaten Bandung terus meningkat signifikan. Dari 2 juta pengunjung pada 2020 melonjak hingga 7 juta pada 2024. Lonjakan inilah yang menyebabkan kepadatan kendaraan, terutama di jalur menuju kawasan wisata selatan,” ujar Dadang Supriatna dalam acara Podcast APKASI bertajuk Suara Pemimpin Daerah untuk Indonesia di Jakarta, Selasa (16/9/2025).
Baca Juga: Syarat dan Biaya Perpanjangan SIM di Bandung 2025, Cek Lengkap Sebelum ke Lokasi
Pentingnya Tol Baru untuk Wisata dan Ekonomi
Tol Soreang–Ciwidey–Pangalengan diharapkan menjadi akses cepat yang memangkas waktu tempuh wisatawan dari dan menuju destinasi unggulan. Saat ini, jalur menuju Ciwidey dan Pangalengan hanya mengandalkan jalan nasional yang sempit dan padat, sehingga rawan macet. Dengan adanya jalan tol, arus kendaraan akan lebih lancar, mobilitas wisatawan meningkat, dan kenyamanan perjalanan lebih terjamin.