Ketegangan dan Emosi di Akhir Laga
Pertandingan berjalan dengan tensi tinggi karena menjadi penentuan hidup-mati Indonesia di kualifikasi. Pada menit ke-84, laga bahkan sempat dihentikan karena pelemparan benda ke lapangan oleh suporter.
Sebagai kapten, Jay Idzes berusaha menenangkan para pemain dan penonton agar laga bisa kembali dilanjutkan.
“Kami semua emosional karena pertandingan ini sangat penting. Semua orang ingin menang, tapi kami harus tetap menghormati keputusan wasit, meski terasa tidak adil,” ucapnya.
“Tim Ini Bukan untuk Sekarang Saja, Tapi untuk Masa Depan”
Meski kecewa, Jay tetap optimistis dengan masa depan Timnas Indonesia. Ia menilai pengalaman di Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi pelajaran berharga untuk generasi berikutnya.
“Kami punya proyek besar dan tim yang bagus. Suporter luar biasa dan kami memiliki chemistry yang kuat,” katanya.
“Apa yang kami mulai di ronde ini adalah awal dari sesuatu yang lebih besar. Kami belajar banyak hal dan akan terus berkembang untuk berjuang di Piala Dunia berikutnya.”
BACA JUGA: 8 Rekomendasi Tempat Nongkrong Asik di Bandung, Estetik dan Instagramable untuk Akhir Pekan
Statistik Pertandingan Indonesia vs Irak
Statistik | Indonesia | Irak |
---|---|---|
Penguasaan bola | 58% | 42% |
Tembakan | 9 | 7 |
Kartu kuning | 6 | 1 |
Kartu merah | 0 | 1 |
Skor akhir | 0 | 1 |