Amalan Sunnah di Hari Raya Idul Adha
Idul Adha bukan hanya tentang sholat dan kurban. Terdapat berbagai amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan guna menyempurnakan ibadah pada hari raya ini, di antaranya:
-
Mengumandangkan Takbir
Takbir disunnahkan dimulai sejak malam 10 Dzulhijjah hingga hari tasyrik. Ini adalah bentuk pengagungan kepada Allah SWT. -
Mandi Besar Sebelum Sholat Id
Disarankan untuk membersihkan diri secara sempurna sebelum berangkat ke tempat sholat. -
Menggunakan Pakaian Terbaik
Berhias dan mengenakan pakaian bersih serta rapi menjadi bagian dari sunnah dalam merayakan hari besar ini. -
Memakai Wewangian
Selain pakaian bagus, umat Islam juga disarankan menggunakan parfum sebagai wujud kebersihan diri. -
Menahan Diri dari Makan dan Minum
Berbeda dengan Idul Fitri, pada Idul Adha dianjurkan untuk tidak makan sebelum sholat sebagai bentuk penghormatan terhadap ibadah kurban. -
Berangkat Lebih Awal ke Tempat Sholat
Umat Islam dianjurkan datang lebih pagi dan memperbanyak dzikir selama perjalanan. -
Berjalan Kaki Menuju Lokasi Sholat
Jika memungkinkan, berjalan kaki lebih dianjurkan sebagai bentuk kesederhanaan dan kecintaan terhadap ibadah. -
Melewati Jalan yang Berbeda Saat Pergi dan Pulang
Rasulullah SAW mengajarkan agar kita mengambil rute berbeda untuk pergi dan kembali dari tempat sholat sebagai bentuk kebarokahan.
BACA JUGA: Takbir Idul Adha: Ini Waktu Pelaksanaan, Jenis, dan Bacaan Lengkapnya
Makna Pengorbanan dalam Idul Adha
Idul Adha mengingatkan kita pada kisah ketaatan Nabi Ibrahim AS dan kesediaannya untuk mengorbankan putranya demi memenuhi perintah Allah SWT. Pengorbanan tersebut kemudian digantikan oleh seekor hewan sebagai simbol kepasrahan dan ketulusan dalam beribadah.
Semangat berkurban juga mencerminkan kepedulian sosial. Daging dari hewan kurban dibagikan kepada masyarakat, terutama kepada mereka yang membutuhkan, sebagai bentuk solidaritas dan berbagi kebahagiaan di hari raya.***