BeritaBandungRaya.com – Suasana haru mewarnai langkah mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim saat digiring ke mobil tahanan Kejaksaan Agung (Kejagung), Kamis (4/9/2025). Mengenakan rompi pink khas tahanan kasus korupsi, pendiri Gojek itu sempat berteriak lantang membantah tuduhan yang dialamatkan kepadanya.
“Saya tidak melakukan apa pun. Tuhan akan melindungi saya, kebenaran akan keluar,” ujar Nadiem dengan suara tegas, meski wajahnya tampak menahan beban berat.
Nadiem yang baru saja ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook itu juga menegaskan bahwa sepanjang hidupnya ia menjunjung tinggi nilai integritas dan kejujuran. “Seumur hidup saya, integritas nomor satu. Kejujuran adalah nomor satu. Allah akan melindungi saya, insyaallah,” tambahnya.
Tak hanya membela diri, Nadiem juga menyampaikan pesan khusus kepada keluarganya yang kini harus menghadapi badai besar akibat status tersangka dirinya. “Untuk keluarga saya dan empat balita saya, kuatkan diri. Allah tahu kebenarannya,” kata Nadiem sembari terus berjalan ke arah mobil tahanan.
Ungkapan emosional itu seolah menjadi jeritan hati seorang mantan pejabat negara yang kini harus menghadapi jeruji besi selama 20 hari ke depan di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.
Bantahan di Tengah Tuduhan
Kejagung sebelumnya menuding Nadiem terlibat dalam perencanaan dan pengadaan perangkat TIK berbasis Chromebook di Kemendikbudristek tahun 2019–2022. Proyek tersebut disebut merugikan negara hingga Rp1,98 triliun, sementara Nadiem dianggap berperan sejak rapat “senyap” bersama Google Indonesia pada 2020.