Namun, di hadapan publik, Nadiem tetap kukuh menyatakan tidak bersalah. Ia menyebut dirinya menjadi korban dan menaruh harapan penuh pada proses hukum yang akan membuktikan kebenaran.
Momen emosional itu pun menjadi perhatian publik. Seorang tokoh muda yang pernah digadang-gadang sebagai simbol inovasi di dunia pendidikan, kini justru harus menghadapi tuduhan berat di bidang hukum. Jeritan hati Nadiem di depan wartawan menunjukkan bagaimana ia ingin menyampaikan pesan terakhir sebelum resmi menjadi tahanan Kejagung.
Meski statusnya kini sudah tersangka, Nadiem berulang kali menekankan bahwa dirinya tidak terlibat dalam praktik korupsi. Ia mengaku percaya bahwa keadilan dan kebenaran akan berpihak kepadanya.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Matchday Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa
Kasus Masih Bergulir
Kejagung sendiri menegaskan penyidikan kasus korupsi Chromebook masih berlanjut. Selain Nadiem, sudah ada empat tersangka lain yang ditetapkan lebih dulu, salah satunya staf khusus Nadiem, Jurist Tan, yang hingga kini masih buron.
Proses hukum terhadap Nadiem Makarim dipastikan akan menjadi sorotan publik dalam beberapa waktu ke depan. Di tengah tuduhan merugikan negara hingga hampir Rp2 triliun, jeritan hati Nadiem yang bersikeras tidak bersalah akan terus menjadi perbincangan di ruang publik.***