Kembali ke Panggung Besar Usai Pemulihan
Sambil menunggu kemungkinan proyek biografi tersebut, Jon Bon Jovi kini fokus menatap rangkaian tur stadion berskala besar di Inggris, Irlandia, dan Amerika Serikat yang akan dimulai musim panas 2026.
Tur ini mencakup empat malam di Madison Square Garden, New York, sebelum dilanjutkan ke Murrayfield Stadium (Edinburgh), Croke Park (Dublin), dan Wembley Stadium (London) pada akhir Agustus hingga awal September.
“Ada kebahagiaan luar biasa bisa mengumumkan ini,” ujar Jon.
“Kebahagiaan karena kami bisa kembali tampil di depan penggemar setia kami, dan karena band ini bisa bersatu lagi di atas panggung.”
Penyanyi berusia 63 tahun itu juga mengungkap rasa syukurnya setelah pulih dari operasi pita suara tahun 2022, yang sempat membuatnya absen dari tur internasional selama hampir dua tahun.
“Saya bersyukur bisa kembali berdiri di atas panggung, menatap cahaya penonton, dan merasakan energi yang luar biasa. Saya siap, dan saya bersemangat,” tuturnya.
Babak Baru Sang Ikon Rock
Meski belum memutuskan kapan film biografi tentang dirinya akan diproduksi, Jon Bon Jovi mengaku terbuka terhadap ide tersebut sebagai bentuk refleksi karier panjangnya di dunia musik.
BACA JUGA : Skrillex dan ISOxo Hadirkan “Fuze”: Kembalinya Raja Brostep ke Akar Musiknya
Dengan lebih dari 130 juta album terjual di seluruh dunia, serta puluhan hits abadi yang membentuk sejarah rock modern, kisah hidup Jon Bon Jovi diyakini akan menjadi salah satu narasi musik paling menarik untuk diangkat ke layar lebar.
“Saya masih menulis babak berikutnya,” ujar Jon menutup perbincangan.
“Mungkin nanti, ketika ceritanya lengkap, barulah film itu dibuat.”
Untuk saat ini, sang legenda tampaknya masih ingin hidup dalam musiknya—bukan sekadar menontonnya di layar.











