KAI Commuter Perluas Integrasi Pembayaran KMT hingga Bandung, Kini Bisa Digunakan Bayar Bus Metro Jabar Trans

KMT sendiri merupakan kartu uang elektronik yang diterbitkan KAI Commuter, awalnya untuk melayani transaksi tiket Commuter Line. Namun kini, kartu tersebut telah berevolusi menjadi solusi pembayaran lintas moda transportasi di seluruh Pulau Jawa.

Bagi masyarakat Bandung Raya yang ingin menggunakan layanan ini, KMT dapat dibeli seharga Rp40.000 termasuk saldo awal Rp10.000. Kartu tersedia di Stasiun Bandung dan Stasiun Padalarang. Pengguna juga dapat melakukan isi ulang saldo secara digital melalui aplikasi C-Access yang mendukung fitur NFC di smartphone.

Langkah ini sejalan dengan upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang tengah mendorong pembangunan sistem transportasi terintegrasi lintas kota dan kabupaten. Sinergi dengan KAI Commuter ini diyakini akan mendukung visi tersebut dan mendorong lebih banyak warga untuk beralih ke moda transportasi umum.

Ke depan, KAI Commuter menargetkan perluasan integrasi sistem pembayaran KMT ke lebih banyak wilayah lain yang dilayani jaringan Commuter Line. “Dengan integrasi ini, kami berharap semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk meninggalkan kendaraan pribadi dan beralih menggunakan angkutan umum yang lebih terstruktur dan ramah lingkungan,” ungkap Asdo.

BACA JUGA: 5 Coffee Shop Nyaman di Bandung, Cocok Buat Nongkrong, Kerja, dan Nugas Sampai Pagi

Lebih dari sekadar alat pembayaran, KMT menjadi simbol perubahan dalam sistem mobilitas urban di Indonesia. KAI Commuter percaya bahwa kemudahan akses dan efisiensi layanan adalah kunci utama dalam meningkatkan minat masyarakat terhadap transportasi publik.