-
Puasa Sunnah
Dari tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah, umat Islam disunnahkan untuk berpuasa, terutama pada hari Arafah (9 Dzulhijjah). Puasa ini memiliki pahala besar dan menjadi sarana penghapus dosa tahun lalu dan yang akan datang. -
Zikir dan Doa
Sepanjang awal Dzulhijjah, umat Islam dianjurkan memperbanyak zikir—seperti takbir, tahlil, tasbih, dan istighfar—sebagai bentuk penyucian diri dan pengingat akan kebesaran Allah. -
Haji bagi yang Mampu
Ibadah haji adalah kewajiban sekali seumur hidup bagi setiap Muslim yang mampu. Rangkaian ibadah haji dimulai sejak 8 hingga 13 Dzulhijjah, dengan puncaknya adalah wukuf di Arafah pada 9 Dzulhijjah. -
Menyembelih Hewan Kurban
Kurban dilakukan pada 10 Dzulhijjah hingga hari-hari Tasyrik. Dagingnya dibagikan kepada keluarga, kerabat, dan terutama mereka yang membutuhkan. Ini adalah bentuk ketaatan dan kepedulian sosial yang diajarkan Islam.
BACA JUGA: Gen Z Harus Peduli Politik! Ini Alasannya dan Dampak Jika Cuek
Dengan mengetahui kapan 1 Dzulhijjah dimulai, umat Islam dapat mempersiapkan diri untuk menyambut bulan mulia ini dengan penuh semangat ibadah dan amal kebaikan. Semoga kita termasuk hamba yang mampu memanfaatkan keutamaannya dengan sebaik-baiknya.***