Tata cara pelaksanaan puasa Arafah tak berbeda dari puasa sunnah lainnya. Niat dilafalkan sebelum subuh, disunnahkan untuk sahur meski hanya dengan seteguk air, menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan puasa, serta berbuka tepat waktu saat matahari terbenam.
Hari Arafah juga dikenal sebagai hari terbaik di antara hari-hari lainnya. Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa pada hari ini Allah SWT membebaskan banyak hamba dari api neraka dan memperlihatkan kebanggaan-Nya kepada para malaikat.
Melaksanakan puasa Arafah tidak hanya menjadi sarana penghapus dosa, tetapi juga bentuk penyucian jiwa dan pendekatan diri kepada Sang Pencipta. Oleh karena itu, banyak ulama dan ustaz yang mengajak umat Muslim untuk tidak melewatkan momentum spiritual ini.
Sebagai penutup, mari manfaatkan datangnya bulan Dzulhijjah dengan memperbanyak amal ibadah, memperkuat keimanan, serta menyambut Idul Adha dengan hati yang bersih dan jiwa yang tenang.***











