Hembusan angin kencang Santa Ana memperburuk situasi, membuat kobaran api meluas dengan cepat. Layanan Cuaca Nasional melabeli situasi ini sebagai “sangat berbahaya” dan mengeluarkan peringatan untuk beberapa wilayah seperti Malibu, Beverly Hills, dan Pegunungan San Gabriel.
Lebih dari 13.000 bangunan dilaporkan terancam oleh kebakaran ini, menurut Associated Press. Selain itu, ribuan warga kehilangan rumah, sementara banyak yang masih dievakuasi ke tempat-tempat penampungan darurat.
Kebakaran ini juga memicu kerugian ekonomi besar. Para ahli memperkirakan kerugian dapat mencapai miliaran dolar, termasuk kerusakan pada properti pribadi dan aset komersial. “Ini adalah bencana terbesar yang pernah kami alami dalam beberapa dekade,” ujar seorang pejabat Los Angeles.
BACA JUGA: Mengintip Harta Kekayaan Patrick Kluivert, Pelatih Baru Timnas Indonesia yang Diperkenalkan Sore Ini
Di tengah musibah ini, komunitas lokal, pemerintah, dan relawan terus berupaya memberikan bantuan. Pos-pos bantuan didirikan di berbagai tempat untuk mendukung korban kebakaran. Meski situasi sulit, semangat solidaritas di antara warga masih terlihat kuat.
Pihak berwenang terus memantau situasi dengan harapan dapat segera mengendalikan api. “Kami berkomitmen untuk memastikan keselamatan warga dan memulihkan kembali kehidupan mereka,” ujar kepala Departemen Pemadam Kebakaran Los Angeles.***