BeritaBandungRaya.com — Tragedi memilukan terjadi di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa pagi (6/5/2025), ketika sebuah bus Antar Lintas Sumatera (ALS) terguling usai mengalami dugaan rem blong di kawasan turunan Bukit Surungan. Insiden nahas yang terjadi tak jauh dari Terminal Busur ini menyebabkan sedikitnya 12 orang meninggal dunia, sementara puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Bus ALS bernomor polisi B 7512 FGA itu diketahui tengah menempuh rute Medan-Bekasi. Saat menuruni jalur curam dari arah Bukittinggi menuju Kota Padang, kendaraan besar tersebut diduga kehilangan kendali hingga akhirnya terbalik di dekat gerbang masuk Terminal Busur, tak jauh dari UPTD Puskesmas Padang Panjang.
“Total korban ada 35 orang. Yang sudah terdata meninggal dunia 12 orang,” ujar Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Jamaluddin, dalam keterangannya, Selasa siang.
Evakuasi korban dilakukan secara intensif oleh tim gabungan dari kepolisian, petugas medis, dan relawan. Beberapa penumpang sempat terjepit di dalam badan bus dan berhasil dikeluarkan dalam kondisi luka berat. Para korban kini dirawat di sejumlah rumah sakit terdekat.
Wakil Wali Kota Padang Panjang, Allex Saputra, mengungkapkan bahwa dari 12 korban tewas, dua di antaranya masih belum teridentifikasi. “Laporan dari rumah sakit menyebutkan ada bagian tubuh korban yang belum lengkap, sehingga proses identifikasi masih berlangsung,” ujar Allex saat meninjau lokasi kejadian.
Sementara itu, Dirlantas Polda Sumbar, AKBP Muhammad Reza Chairul Akbar Sidiq, menuturkan bahwa fokus utama pihak kepolisian saat ini adalah menangani para korban yang selamat. “Prioritas kami sekarang adalah perawatan korban. Setelah itu baru akan dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, termasuk sopir dan kernet bus,” ujarnya.