BeritaBandungRaya.com – Kementerian Agama (Kemenag) telah menerbitkan panduan resmi untuk pelaksanaan ibadah Idul Fitri 1446 H/2025 M. Panduan ini menekankan pentingnya menjalankan ibadah sesuai syariat Islam serta menjunjung tinggi nilai toleransi.
Panduan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2025 yang ditandatangani oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar pada 14 Maret 2025. Edaran ini ditujukan kepada seluruh pemangku kepentingan agar perayaan Ramadan dan Idul Fitri berlangsung dengan tertib, aman, dan nyaman.
Poin-Poin Panduan Ibadah Idul Fitri 2025
Ibadah yang Menyenangkan dan Menenangkan
Umat Islam diimbau untuk melaksanakan ibadah Ramadan dan Idul Fitri dengan penuh ketenangan dan sesuai dengan nilai-nilai syariat Islam.
Nilai toleransi menjadi aspek utama dalam pelaksanaan ibadah.
Syiar Ramadan dan Takbiran
Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak syiar selama Ramadan hingga malam takbiran.
Aktivitas ibadah di masjid, musala, dan tempat lainnya harus tetap menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat.
Khutbah Idul Fitri yang Membangun
Khutbah Idul Fitri harus berisi pesan yang mempererat ukhuwah Islamiyah, memberikan ketenangan, serta menjunjung persatuan dan kesatuan bangsa.
Tidak diperkenankan adanya muatan politik praktis dalam khutbah.
Optimalisasi Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf