Kemkomdigi Dorong Inklusi Digital di Perdesaan, IoT hingga AI Mulai Diterapkan di Sektor Pertanian dan Perikanan

BeritaBandungRaya.com – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh warga Indonesia, termasuk masyarakat yang tinggal di wilayah perdesaan, dapat memanfaatkan teknologi digital secara optimal. Langkah ini dilakukan agar transformasi digital tidak hanya dinikmati masyarakat kota besar, tetapi juga menyentuh sektor produktif di desa-desa.

BACA JUGA : KCMTKU Rayakan Ulang Tahun ke-6, Perluas Layanan Styling dan Teknologi Personal Eyewear

Direktur Jenderal Ekosistem Digital Kemkomdigi, Edwin Hidayat Abdullah, menyampaikan bahwa pemanfaatan teknologi harus bersifat inklusif dan merata. Menurutnya, akses terhadap teknologi digital tidak boleh terbatas pada kelompok berpendidikan tinggi atau tinggal di pusat kota.

“Teknologi digital harus lebih inklusif dan bisa digunakan oleh siapa saja,” ujar Edwin dalam jumpa pers di Kantor Kemkomdigi, Jakarta Pusat, Jumat.

Kolaborasi Lintas Kementerian untuk Digitalisasi Desa

Untuk memperluas pemanfaatan teknologi digital di desa, Kemkomdigi menjalin kerja sama dengan sejumlah kementerian dan lembaga. Program tersebut diarahkan untuk membantu pelaku usaha kecil, petani, petambak, hingga kelompok produktif di tingkat akar rumput.

Edwin menyebutkan beberapa kerja sama yang sudah berjalan, antara lain:

  • Dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Sukabumi untuk penerapan teknologi pada sektor perikanan

  • Dengan Kementerian Pertanian (Kementan) di Sragen untuk mendukung modernisasi kegiatan pertanian

“Tentu ke depan kita akan melanjutkan kerja sama dengan kementerian terkait agar pemanfaatan teknologi ini semakin luas,” kata Edwin.