3. Menghemat Ruang di Tempat Tidur
Ukuran kasur di hotel sudah dirancang agar cukup lega bagi dua orang tamu dewasa. Menambahkan guling dapat membuat tempat tidur terasa lebih sempit, terutama bagi mereka yang tidak terbiasa menggunakannya. Hal ini berisiko mengganggu kenyamanan sebagian tamu dan bertentangan dengan prinsip desain minimalis yang banyak diterapkan hotel modern.
4. Kebiasaan Tamu Internasional Berbeda
Kebiasaan tidur dengan guling merupakan budaya khas Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Di negara-negara lain, guling bukanlah perlengkapan tidur yang lazim. Oleh sebab itu, hotel yang sering menerima tamu mancanegara cenderung tidak menyediakan fasilitas ini agar tidak membingungkan atau mengganggu kenyamanan tamu asing.
BACA JUGA: Lari Weekend di Bandung? Rekomendasi 10 Tempat Jogging: Segar, Asri, dan Bikin Betah!
Apakah Hotel Masih Bisa Menyediakan Guling?
Beberapa hotel domestik atau penginapan dengan pendekatan lokal mungkin masih menyediakan guling jika diminta secara khusus. Jika Anda terbiasa tidur dengan guling, tidak ada salahnya bertanya kepada pihak hotel saat check-in apakah mereka memiliki guling cadangan untuk disediakan.
Meskipun guling menjadi bagian tak terpisahkan dari kebiasaan tidur sebagian masyarakat Indonesia, tidak semua hotel memasukkannya dalam fasilitas standar kamar. Standarisasi internasional, faktor kebersihan, keterbatasan ruang, dan preferensi tamu asing menjadi alasan utama. Namun, beberapa hotel tetap fleksibel dan dapat memenuhi permintaan guling jika diminta secara langsung.***
