“Dua minggu lalu kami tanam seribu pohon di Lembang, dan akan berlanjut ke Cimenyan dan Ujung Berung. Kami ingin mendorong konsep ‘Satu Wisatawan, Satu Pohon’. Bayangkan kalau ada 50 juta wisatawan datang, maka 50 juta pohon akan tertanam,” ucap Daniel.
ASITA Jabar dalam waktu dekat juga akan memulai promosi wisata Jawa Barat ke luar negeri, dimulai dari kunjungan ke Malaysia. Menurut Daniel, pasar wisatawan dari Malaysia dan Singapura masih sangat potensial, tinggal bagaimana pelaku usaha wisata aktif melakukan promosi dan penjualan paket ke sana.
“Pariwisata yang kita dorong bukan sekadar ramai, tapi juga berkualitas. Harus terjangkau, tapi tetap memberi dampak langsung ke masyarakat,” tutupnya.***