BeritaBandungRaya.com – Kemacetan lalu lintas di jalur wisata Kabupaten Bandung, khususnya menuju kawasan Ciwidey dan Pangalengan, menjadi persoalan yang terus berulang setiap akhir pekan maupun musim liburan. Untuk menjawab tantangan tersebut, Bupati Bandung Dadang Supriatna atau Kang DS menggulirkan wacana pembangunan kereta gantung wisata sebagai alternatif transportasi modern.
Menurut Kang DS, kereta gantung tidak hanya akan menjadi solusi kemacetan, tetapi juga menghadirkan pengalaman wisata baru bagi jutaan pengunjung yang datang setiap tahunnya. “Kabupaten Bandung menerima lebih dari tujuh juta wisatawan per tahun. Angka ini naik drastis dari dua juta pada 2020. Lonjakan ini jelas membutuhkan akses transportasi baru, salah satunya kereta gantung,” ujarnya saat menghadiri acara Grand Opening Podcast APKASI di Jakarta, Selasa (16/9/2025).
Kereta gantung direncanakan menghubungkan sejumlah destinasi unggulan di kawasan PACIRA (Pasir Jambu, Ciwidey, Rancabali) hingga Pangalengan. Dengan adanya moda transportasi udara ini, wisatawan bisa menikmati pemandangan alam Bandung Selatan tanpa harus terjebak macet di jalur utama.
Kang DS menegaskan, proyek ini akan diproyeksikan sebagai transportasi ramah lingkungan yang mampu menarik investor sekaligus meningkatkan daya saing pariwisata Kabupaten Bandung. “Selain memperlancar arus wisatawan, kereta gantung juga akan menjadi magnet investasi baru yang mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Bupati Bandung yang juga menjabat sebagai Ketua Harian APKASI itu.