Kluivert Ungkap Alasan Ubah Skema Timnas Indonesia Saat Bantai Taiwan

BeritaBandungRaya.com – Timnas Indonesia tampil dengan wajah baru saat menggilas Taiwan 6-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (5/9/2025). Dalam laga FIFA Matchday tersebut, Patrick Kluivert untuk pertama kalinya meninggalkan formasi tiga bek yang biasa ia gunakan dan memilih pola 4-2-3-1.

Perubahan itu terbukti efektif. Jordi Amat, gol bunuh diri Chao Ming-hsiu, Marc Klok, Eliano Reijnders, Ramadhan Sananta, serta Sandy Walsh masing-masing menyumbang gol untuk memastikan pesta Garuda.

BACA JUGA: Ranking FIFA: Indonesia Naik ke Posisi 117 Usai Bantai Taiwan

Formasi Baru, Identitas Baru

Jika sebelumnya Indonesia identik dengan tiga bek di belakang, kali ini lini pertahanan dihuni empat pemain: Yakob Sayuri, Jordi Amat, Rizky Ridho, dan Shayne Pattynama. Di tengah, Marc Klok dan Nathan Tjoe-A-On bertugas sebagai jangkar, sementara Egy Maulana Vikri, Eliano Reijnders, dan Beckham Putra menjadi penopang bagi striker tunggal Ramadhan Sananta.

Kluivert menyebut, sistem ini sebenarnya sudah lama ia siapkan, namun baru bisa diwujudkan sekarang.

“Ini gaya main yang memang saya inginkan. Sejak dua pemusatan latihan terakhir, saya sudah ingin mengubah sistem, tetapi waktu adaptasi pemain sangat singkat,” ujar Kluivert usai pertandingan.

Alasan Perubahan

Menurut Kluivert, para pemain datang dari berbagai klub dan negara sehingga butuh proses untuk menyatukan pemahaman. Kali ini, ia melihat Garuda tampil lebih padu dengan formasi anyar.

“Sekarang saya tahu mereka bisa melakukannya. Para pemain terhubung lebih baik daripada sistem sebelumnya. Masih ada yang perlu ditingkatkan, tetapi ini awal yang bagus,” katanya.