“Bagi saya, musik bukan hanya sekadar bunyi indah. Musik adalah bahasa emosi. Saya berharap konser ini bisa menginspirasi orang untuk mengekspresikan diri dan menemukan makna dalam perjalanan hidupnya,” kata Kezia.
Konser perdana ini menjadi tonggak penting perjalanan seorang pianis muda Indonesia yang tak hanya berbakat, tetapi juga peduli dan berkomitmen memberikan dampak positif bagi lingkungannya.***