Kontroversi Duel Ronal Siahaan vs Putra Abdullah Berakhir Imbang, Rematch Batal dan Respons Mengejutkan sang Petarung

BeritaBandungRaya.com – Gelaran Byon Combat Showbiz Vol. 6 di Tennis Indoor Senayan berakhir dengan drama besar usai duel utama antara Ronal Siahaan dan Putra Abdullah berjalan ketat selama lima ronde. Alih-alih melahirkan pemenang, pertarungan itu justru memunculkan kontroversi setelah hasil akhir dinyatakan imbang.

Kedua petarung gagal menyelesaikan laga melalui KO, sehingga keputusan berada sepenuhnya di tangan juri. Skor akhir menempatkan keduanya pada nilai yang sama, memicu rencana untuk menjalani judgement round, yaitu ronde tambahan guna menentukan pemenang sejati. Namun, situasi berubah hanya dalam hitungan menit.

BACA JUGA: Update Klasemen Liga Indonesia: Persib Naik ke Peringkat 3 Usai Tumbangkan Dewa United 1-0

Ronde Tambahan Dibatalkan demi Keamanan

Ronde penentuan seharusnya digelar, tetapi tim medis menyatakan kondisi tidak ideal untuk melanjutkan pertandingan. Risiko cedera dinilai terlalu tinggi sehingga pihak penyelenggara memilih membatalkan judgement round demi keselamatan kedua petarung.

Keputusan itu langsung memantik reaksi kecewa dari penonton yang memenuhi arena. Publik yang mengharapkan penentu kemenangan justru harus pulang dengan hasil draw dan tanpa penyelesaian.

Serangan Ilegal dan Pengurangan Poin untuk Putra Abdullah

Kontroversi semakin memanas setelah catatan pertarungan menunjukkan bahwa Putra Abdullah melakukan beberapa serangan ilegal.
Beberapa insiden pelanggaran yang menjadi sorotan meliputi:

· pukulan ke area terlarang pada ronde kedua
· pukulan ke bagian belakang kepala Ronal Siahaan pada ronde kelima

Pelanggaran-pelanggaran tersebut membuat Putra mendapat pengurangan poin. Meski demikian, nilai akhir kedua petarung tetap imbang, sehingga duel tetap diputuskan draw dan seharusnya menuju ronde tambahan sebelum dibatalkan.