Karier Gemilang yang Terhenti di Puncak
Kepergian Diogo Jota terjadi hanya beberapa pekan setelah ia membantu Liverpool meraih gelar Liga Inggris musim 2024/2025. Pemain berusia 28 tahun ini dikenal sebagai salah satu penyerang paling dinamis di Premier League, dengan gaya bermain yang agresif dan produktif.
Di kancah internasional, Jota merupakan bagian dari skuad Portugal yang berlaga di UEFA Nations League dan sejumlah turnamen besar lainnya. Selain itu, pada 22 Juni 2025, Jota baru saja merayakan pernikahan dengan pasangannya, Rute Cardoso. Ia meninggalkan seorang istri dan tiga anak.
Belasungkawa Mengalir dari Seluruh Dunia
Tragedi ini memicu gelombang duka dari berbagai pihak, termasuk klub-klub rival di Liga Inggris. Manchester United, Arsenal, Chelsea, dan Everton menyampaikan belasungkawa secara resmi, menyebut kepergian Jota sebagai “pukulan menyakitkan bagi dunia sepak bola”.
Perdana Menteri Portugal, Luís Montenegro, turut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Federasi Sepak Bola Portugal juga merencanakan momen penghormatan khusus dalam pertandingan resmi mereka.
BACA JUGA: Patricio Matricardi Dekat ke Persib Bandung, Lini Belakang Maung Siap Kian Tangguh di Liga 1
Duka Mendalam Sepanjang Lapangan Hijau
Kepergian mendadak Diogo Jota dan adiknya bukan hanya kehilangan besar bagi Liverpool dan Portugal, tetapi juga bagi seluruh penggemar sepak bola dunia. Sosoknya akan dikenang bukan hanya karena prestasi di lapangan, tetapi juga karena semangat, dedikasi, dan ketulusan yang ia bawa dalam setiap pertandingan.
Selamat jalan, Diogo Jota. Warisanmu akan terus hidup dalam hati para pecinta sepak bola.***