Kronologi Tembok Kolam Ambrol di Ponpes Gontor Magelang: 4 Santri Meninggal Dunia, 25 Luka-Luka

Pada saat kejadian, puluhan santri tengah mandi dan antre untuk bersiap melaksanakan salat Jumat di masjid pondok. Area kamar mandi tersebut berada tepat di depan kolam penampungan air.

Dalam hitungan detik, tembok setebal 50 sentimeter dengan panjang 15 meter dan tinggi 3 meter tersebut runtuh dan menimpa kamar mandi, menjebak sejumlah santri di bawah reruntuhan beton.

Kepanikan langsung terjadi di lingkungan pondok. Para pengurus pondok serta santri lainnya berusaha memberikan pertolongan pertama sambil menghubungi tim SAR dan instansi terkait untuk meminta bantuan.

Proses Evakuasi Penuh Tantangan

Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD Kabupaten Magelang, Damkar, PMI, TNI, Polri, hingga relawan bahu-membahu melakukan proses evakuasi sejak pukul 10.30 WIB.

Koordinator Basarnas Unit Siaga SAR Borobudur, Basuki, mengungkapkan bahwa evakuasi berlangsung sangat sulit akibat sempitnya akses di lokasi dan kondisi reruntuhan yang labil.

BACA JUGA: GRATIS, 4 Link Live Streaming Persib Bandung vs PSS Sleman di Liga 1 Malam Ini, Kick-off Pukul 19.00 WIB!

“Tebalnya fondasi dan sempitnya ruang kamar mandi membuat evakuasi memakan waktu lama. Kami harus berhati-hati agar tidak memperparah kondisi korban,” ujar Basuki.

Untuk proses evakuasi, Basarnas mengandalkan alat urban SAR manual. Penggunaan alat berat dihindari karena dikhawatirkan dapat memperparah keruntuhan struktur tanah yang sudah labil.

Evakuasi Tuntas dalam 13 Jam

Evakuasi seluruh korban baru selesai pada pukul 23.30 WIB. Total terdapat 29 santri yang menjadi korban dalam tragedi ini, dengan rincian 4 meninggal dunia, 16 dirawat inap, dan 9 lainnya menjalani rawat jalan.