BeritaBandungRaya.com – Di November 2025, kebutuhan modal usaha kembali meningkat seiring stabilnya aktivitas bisnis menjelang akhir tahun. Banyak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memilih pembiayaan yang ringan dan mudah diajukan, salah satunya KUR BRI dengan plafon Rp100 juta.
Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI dikenal sebagai solusi pendanaan yang ramah pelaku UMKM karena bunganya rendah, syaratnya mudah, dan cicilannya stabil sepanjang tenor.
Mengapa KUR BRI Banyak Dipilih UMKM?
KUR BRI cukup populer karena menawarkan bunga yang jauh lebih rendah dibandingkan kredit komersial. Dengan skema yang lebih bersahabat, pelaku usaha dapat memanfaatkan pembiayaan untuk menambah modal kerja, membeli peralatan, menambah stok, hingga memperluas kapasitas bisnis.
Di periode November 2025, permintaan terhadap KUR BRI plafon Rp100 juta menjadi yang tertinggi. Banyak UMKM menilai nilai plafon tersebut ideal—tidak terlalu kecil, namun tetap ringan dari segi cicilan.
Keunggulan KUR BRI Rp100 Juta
Program KUR BRI memang dirancang untuk membantu UMKM tumbuh secara bertahap. Beberapa keunggulan utama yang membuatnya diminati antara lain:
1. Bunga Rendah dan Stabil
KUR BRI memakai bunga flat 0,5% per bulan (6% per tahun). Artinya, jumlah cicilan akan tetap sama dari awal hingga akhir tenor sehingga mudah direncanakan.
2. Tenor Panjang Hingga 60 Bulan
Pelaku UMKM dapat menyesuaikan tenor dengan kondisi usaha. Semakin panjang tenor, semakin kecil jumlah cicilan per bulan.










