BeritaBandungRaya.com – Menjelang bulan suci Ramadhan, umat Islam di seluruh dunia mempersiapkan diri dengan berbagai cara, baik secara fisik maupun spiritual. Salah satu bentuk persiapan yang sangat dianjurkan adalah mandi, baik mandi sunnah maupun mandi wajib, untuk menyucikan diri sebelum memulai ibadah puasa.
Mandi ini bukan hanya berfungsi untuk membersihkan tubuh, tetapi juga memiliki makna yang dalam dalam mempersiapkan diri secara mental dan spiritual. Bagi umat Islam, menjalani puasa dengan tubuh yang bersih dan hati yang tenang menjadi salah satu kunci untuk mendapatkan keberkahan dan kesucian di bulan yang penuh rahmat ini.
Mandi sunnah sebelum puasa Ramadhan, meskipun tidak wajib, sangat dianjurkan untuk dilakukan. Tujuannya adalah agar tubuh dalam keadaan suci, memberikan kenyamanan, serta memperlancar ibadah yang akan dijalani.
Dengan tubuh yang bersih, seseorang dapat lebih mudah fokus dalam melaksanakan berbagai ibadah, seperti shalat, membaca Al-Qur’an, dan berzikir. Ini semua bisa mendukung kelancaran ibadah puasa dengan hati yang lebih khusyuk dan pikiran yang tenang.
Selain mandi sunnah, bagi mereka yang memiliki hadas besar—seperti setelah berhubungan suami-istri, haid, atau nifas—mandi wajib menjadi kewajiban yang harus dilaksanakan sebelum menjalani puasa.
Mandi wajib ini memastikan bahwa seseorang dalam keadaan suci sebelum melaksanakan ibadah puasa, yang merupakan rukun Islam yang harus dijalankan dengan sempurna. Mandi sebelum Ramadhan juga menjadi salah satu langkah spiritual yang sangat dianjurkan dalam menyambut bulan suci ini dengan penuh kesiapan.
