2. Mencuci tangan sebanyak tiga kali untuk membersihkan tangan sebelum menyentuh bagian tubuh lainnya.
3. Membersihkan area kemaluan dan bagian tubuh lainnya yang dianggap kotor. Proses ini penting agar tubuh benar-benar bersih.
4. Berwudhu seperti tata cara wudhu sebelum shalat. Membasuh wajah, tangan, kaki, serta menyeka kepala.
5. Menyiram kepala tiga kali, memastikan air merata hingga ke kulit kepala.
6. Menyiram seluruh tubuh, dimulai dari bagian kanan tubuh, lalu dilanjutkan ke bagian kiri, memastikan seluruh tubuh terkena air, termasuk sela-sela kulit dan lipatan tubuh.
Dengan mengikuti tata cara ini, mandi sunnah sebelum puasa akan membawa tubuh yang benar-benar bersih dan siap beribadah dengan penuh rasa nyaman.
Keutamaan Mandi Wajib Sebelum Puasa
Selain mandi sunnah, ada juga yang disebut mandi wajib, yaitu mandi yang harus dilakukan ketika seseorang mengalami hadas besar. Mandi wajib ini penting untuk membersihkan diri agar puasa dapat dilaksanakan dengan sah. Ada beberapa kondisi yang mewajibkan seseorang untuk mandi sebelum menjalani ibadah puasa, seperti setelah berhubungan suami-istri, haid, atau nifas.
Niat Mandi Wajib Sebelum Puasa
Mandi wajib juga membutuhkan niat yang jelas, agar mandi tersebut sah dan diterima oleh Allah. Lafadz niat mandi wajib sebelum puasa adalah:
Nawaitul ghusla lirof’il hadatsil akbari fardhon lillaahi ta’ala.
Artinya: “Aku meniatkan mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar, fardu karena Allah Ta’ala.”