Lafaz Doa dan Amalan Menyambut Bulan Rajab, Dibaca Malam Ini Pada Tanggal 1 Rajab 1446 Hijriah

Rajab sebagai Bulan Suci Penuh Keutamaan, Amalan Sunnah, dan Momentum Refleksi Spiritual

Artinya: Yang Tidak ada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi berdiri sendiri. Aku bertobat kepada-Nya dari segala maksiat dan dosa. Aku bertobat kepada-Nya dari segala yang Allah benci, baik berupa perkataan, perbuatan, pendengaran, penglihatan, maupun perasaan. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon ampun terhadap apa-apa (dosa-dosa) yang telah lalu maupun yang kemudian, baik (dosa yang aku perbuat) keterlaluan, (dosa) yang aku sembunyikan, (dosa yang aku perbuat) secara terang-terangan, maupun apa-apa (dosa-dosa) yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku. Engkau-lah Yang Maha Pemula, Engkau-lah Yang Maha Akhir, dan hanya Engkau-lah Yang Maha Mengetahui atas segala sesuatu.

Allahumma inii astaghfiruka min kulli dhambin tubtu ilaika min hu, tsumma ‘udtu fiih. wa astaghfiruka bi maa ‘aradtu bihii wajhakal karima fa khalathtuhu bimaa ‘alaihi sa’alaka bi hii ridlan. wa astaghfiruka bi maa wa’adtuka bihii nafsii tsumma akhlaftuka. wa astaghfiruka bi maa da’anii ilaihil hawaa min qablir rukhashi min mastabaha ‘alayya, wa huwa ‘indaka mahdluurun wa astaghfiruka minan ni’amil latii an’amta bi haa ‘alayya fa sharaftuhaa wa taqawwaitu bi haa ‘alal ma’aashii.

Artinya: Ya Allah sesungguhnya aku memohon ampun kepada-Mu dari setiap dosa, aku bertobat kepada-Mu dari dosa yang aku lakukan lagi. Aku memohon ampun kepada-Mu terhadap apa-apa yang aku maksudkan untuk berbakti kepada-Mu, Yang Maha Mulia, namun tercemari oleh apa-apa yang tidak Engkau ridhoi. Aku memohon ampun kepada-Mu atas apa-apa yang telah aku janjikan kepada-Mu kemudian aku khilaf kepada-Mu. Aku memohon ampun kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau berikan kepadaku, namun aku menyepelekannya. Aku mohon ampun kepada-Mu dari segala nikmat yang Engkau limpahkan kepadaku namun aku menyalahgunakannya di jalan maksiat.