Dorong TKDN dan Kurangi Ketergantungan Impor
DV Medika menargetkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) meningkat secara bertahap dari 25% menjadi 60% pada periode 2025–2030, sejalan dengan kebijakan pemerintah.
Langkah ini juga mendukung Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang percepatan penggunaan produk dalam negeri.
“Kami ingin mengurangi ketergantungan impor tanpa menurunkan standar kualitas Eropa yang diusung LINET,” tegas Steven.
Kemenkes: Tonggak Baru Kemandirian Alkes Nasional
Direktur Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Lucia Rizka Andalucia, menyebut kerja sama ini sebagai tonggak penting bagi peningkatan kapasitas industri alat kesehatan nasional.
“Produksi lokal perangkat berteknologi tinggi seperti ini memperkuat kapasitas nasional, mempercepat alih teknologi, dan meningkatkan kompetensi tenaga kerja Indonesia,” ujar Lucia.
Ia menambahkan, kehadiran pabrik di KEK Kendal juga membantu pemerataan akses alat kesehatan ke seluruh wilayah Indonesia, bukan hanya kota besar.
BACA JUGA : Aqua Klarifikasi Soal Sumber Air Usai Kunjungan Dedi Mulyadi ke Pabrik Subang
Langkah Strategis Menuju Kemandirian Kesehatan Nasional
Kolaborasi LINET–DV Medika menandai era baru kemandirian industri alat kesehatan di Indonesia.
Dengan kemampuan produksi lokal, Indonesia bukan hanya menjadi pasar, tetapi juga pusat manufaktur perangkat medis berstandar internasional di Asia Tenggara.
Fasilitas ini diharapkan mampu mempercepat terwujudnya Smart Hospital Ecosystem nasional, sekaligus memperkuat fondasi menuju kedaulatan teknologi kesehatan Indonesia.***








