BeritaBandungRaya.com – Laga antara Persib Bandung dan Persik Kediri di pekan ke-26 BRI Liga 1 2024/2025 bukan hanya sekadar pertarungan antar pemain di lapangan, tetapi juga adu strategi dua pelatih yang memiliki filosofi berbeda. Bojan Hodak dan Marcelo Rospide akan beradu kecerdikan dalam merancang taktik terbaik untuk mengamankan tiga poin dalam pertandingan ini.
Persib yang bermain di kandang tentu akan mengusung strategi menyerang dengan mengandalkan kecepatan lini depan. Bojan Hodak kemungkinan akan tetap mempertahankan skema yang sudah menjadi ciri khas timnya, dengan menekan sejak awal dan memanfaatkan pergerakan pemain sayap untuk menembus pertahanan lawan. Peran pemain tengah seperti Marc Klok dan Ciro Alves juga akan sangat menentukan dalam membangun serangan Maung Bandung.
Di sisi lain, Persik Kediri di bawah asuhan Marcelo Rospide dikenal sebagai tim yang disiplin dalam bertahan dan berbahaya dalam serangan balik. Taktik bertahan dengan transisi cepat ke depan bisa menjadi senjata utama Persik untuk mencuri gol di GBLA. Dengan mengandalkan kreativitas Ze Valente dan ketajaman striker mereka, Persik berpotensi memberikan kejutan bagi tuan rumah.
Lalu, strategi siapa yang akan lebih efektif dalam duel ini? Apakah Persib mampu mendominasi permainan, atau justru Persik yang berhasil menerapkan taktik bertahan dan menyerang balik dengan efektif? Simak analisis strategi kedua tim dalam artikel ini.
Persik Kediri Bertekad Curi Poin di GBLA
Persik Kediri datang dengan modal yang kurang meyakinkan setelah kalah dari Dewa United dengan skor 1-2 pada laga terakhir mereka. Skuad Macan Putih saat ini berada di peringkat ke-11 dengan 34 poin dari 25 laga (9 menang, 7 imbang, 9 kalah).
