Selain itu, perubahan di kursi pelatih juga diharapkan membawa semangat baru. Sejak diambil alih Patrick Kluivert, Indonesia telah menunjukkan perkembangan signifikan meski masih inkonsisten dalam hal taktik dan transisi permainan.
Baca Juga: Amanda Manopo Menikah dengan Kenny Austin, Pemberkatan Penuh Haru di Tengah Dekorasi Bunga Putih
Skenario Indonesia ke Piala Dunia 2026
Kemenangan atas Irak menjadi satu-satunya cara Indonesia menjaga peluang menuju Piala Dunia. Namun, kemenangan saja belum cukup. Jika Indonesia menang dengan selisih dua gol dan Irak dikalahkan Arab Saudi di laga berikutnya, maka skuad Garuda masih memiliki kans untuk finis sebagai runner-up dan melangkah ke ronde kelima.
Sebaliknya, jika laga berakhir imbang, Indonesia hanya bisa berharap pada hasil pertandingan lain untuk tetap bertahan di jalur playoff. Sementara kekalahan akan menutup seluruh peluang menuju Amerika Serikat tahun depan.
Dukungan dan Asa Garuda
Meski peluangnya tipis, semangat para pemain dan dukungan publik Tanah Air tetap membara. Ribuan suporter dipastikan akan memadati tribun Stadion King Abdullah Sports City, sementara jutaan lainnya akan menyaksikan lewat layar kaca dari tanah air.
Laga melawan Irak bukan sekadar pertandingan sepak bola, melainkan pertaruhan harga diri dan mimpi besar bangsa menuju panggung tertinggi dunia. Satu tekad mengiringi langkah anak-anak Garuda malam ini — “Menang atau pulang dengan kepala tegak.”
Prediksi Formasi dan Perubahan Pemain
Formasi yang akan digunakan Kluivert menjadi sorotan. Pelatih 48 tahun itu sempat dikritik karena memakai empat bek sejajar saat menghadapi Arab Saudi, yang berujung kekalahan. Kini, publik berharap ia kembali ke formasi tiga bek yang selama ini lebih cocok dengan karakter tim.
