Tim mulai menyiapkan peralatan berupa senjata bius dan jaring pengaman guna mempersempit ruang gerak hewan. Selama persiapan, seluruh area hotel disterilkan dan para tamu dievakuasi ke tempat aman.
Pukul 09.25 WIB: Macan Tutul Berhasil Dibius
Setelah hampir dua jam pengawasan dan upaya mendekat, tim akhirnya berhasil menembakkan peluru bius ke arah macan tutul sekitar pukul 09.25 WIB. Hewan itu perlahan kehilangan tenaga, memungkinkan petugas untuk bergerak mendekat.
“Macannya kami bius supaya lebih tenang dan tidak membahayakan siapa pun. Setelah itu, baru bisa dimasukkan ke kandang besi,” terang Kompol Ni Wayan.
Baca Juga: Jadwal Indonesia vs Arab Saudi Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pukul 10.00 WIB: Evakuasi ke Lantai Bawah
Begitu hewan dinyatakan dalam kondisi aman, petugas mengevakuasinya dari lantai dua menggunakan kandang besi khusus. Proses ini memakan waktu sekitar 30 menit karena ukuran dan berat tubuh macan yang cukup besar.
Setelah itu, macan tutul langsung dibawa ke Lembang Park Zoo untuk menjalani observasi kesehatan dan pemeriksaan kondisi stres pasca-evakuasi.
Observasi dan Dugaan Asal Macan Tutul
Humas BBKSDA Jawa Barat, Eri Mildranaya, menjelaskan bahwa langkah observasi dilakukan untuk memastikan kondisi satwa tetap stabil setelah melalui proses yang penuh tekanan.
“Macan tutul termasuk satwa liar yang mudah stres. Kami observasi dulu di Lembang Park Zoo sebelum dipindahkan ke Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga (PPSC) di Sukabumi,” kata Eri.
