Makna Lagu “Limits” Bad Omens: Pemberontakan Saat Dijadikan Penjahat dalam Hubungan

BeritaBandungRaya.com – Di balik nuansa kelam dan atmosfer intens yang menjadi ciri khas Bad Omens, lagu “Limits” muncul sebagai salah satu karya yang paling jujur dan emosional. Lagu ini mengeksplorasi dinamika hubungan yang sarat manipulasi, ketika satu pihak dijadikan kambing hitam sementara pihak lain mengambil keuntungan dari kesalahpahaman yang mereka ciptakan sendiri.

BACA JUGA : Noah Sebastian dan Fenomena “Just Pretend”: Ketika Kepalsuan Jadi Bentuk Keteguhan Diri

Dirilis sebagai bagian dari album The Death of Peace of Mind (2022), “Limits” memperlihatkan sisi vokalis Noah Sebastian yang paling rawan sekaligus paling tegas. Dengan lirik yang lugas dan penuh ketegangan, lagu ini menjadi representasi kuat tentang batas kesabaran seseorang saat disudutkan tanpa alasan yang adil.

Fakta Menarik di Balik “Limits”

  • Lagu ini ditulis oleh Noah Sebastian, vokalis Bad Omens.

  • Termasuk dalam album The Death of Peace of Mind yang dirilis pada 2022 dan mendapat banyak pujian kritikus.

  • “Limits” sering dipandang sebagai bentuk kemarahan dan frustrasi seseorang yang merasa disalahpahami.

Makna Mendalam dari Lirik “Limits”

1. Menolak Dijadikan Penjahat

Konflik utama lagu ini terlihat jelas dari baris “You set me up as the villain”.
Penggalan tersebut menggambarkan situasi ketika seseorang dijebak dalam narasi yang tidak ia ciptakan, namun harus menanggung konsekuensinya.

Ini adalah bentuk protes terhadap tuduhan sepihak yang memojokkan.

2. Tidak Ingin Direduksi atau Dianggap Lemah

Lirik “But you won’t be dragging my name to the bottom” menjadi pernyataan tegas bahwa ia tidak akan membiarkan reputasinya dihancurkan begitu saja.

Ada pesan kuat tentang mempertahankan martabat meski berada dalam hubungan yang toxic.