BeritaBandungRaya.com – “True Friends” milik Bring Me The Horizon (BMTH) menjadi salah satu lagu yang paling banyak dibicarakan karena liriknya yang blak-blakan dan emosional. Dirilis melalui album That’s The Spirit, lagu ini memotret pahitnya dikhianati oleh orang terdekat—tema yang resonan bagi banyak pendengar di seluruh dunia.
Dengan nada sinis dan nada emosional khas Oli Sykes, “True Friends” berbicara tentang luka yang muncul ketika seseorang yang dipercaya justru menusuk dari belakang.
BACA JUGA : Makna Lagu “Limits” Bad Omens: Pemberontakan Saat Dijadikan Penjahat dalam Hubungan
Tema Utama: Pahitnya Pengkhianatan dari Orang Terdekat
Inti dari “True Friends” adalah realita pahit bahwa tidak semua orang yang kita anggap sahabat benar-benar tulus. Lagu ini memotret:
-
Kekecewaan mendalam terhadap teman yang berkhianat
-
Kemarahan terhadap orang yang berpura-pura mendukung
-
Sikap defensif setelah kepercayaan dihancurkan
BMTH menggambarkan perasaan dikhianati bukan dengan metafora rumit, melainkan secara langsung dan tajam, membuat pesan lagu terasa keras namun jujur.
Inspirasi dari Kutipan Oscar Wilde
Lirik paling ikonik dalam lagu ini adalah:
“True friends stab you in the front.”
Kalimat tersebut terinspirasi dari kutipan yang dikaitkan dengan dramawan asal Irlandia, Oscar Wilde. Ide dasarnya adalah:
-
Musuh menusuk dari belakang
-
Teman sejati, jika menyakitimu, melakukannya dengan jujur dan terang-terangan
Namun BMTH membalikkan maknanya. Mereka menggunakan kutipan itu sebagai sindiran terhadap “teman palsu” yang justru melakukan pengkhianatan secara diam-diam.
Alih-alih menerima luka dari “depan” seperti teman sejati, yang terjadi dalam lagu ini adalah pengkhianatan yang tidak terduga dan menyakitkan.












