Masa Penawaran IPO Merdeka Gold Resources (EMAS) Berakhir, Listing di BEI 23 September 2025

BeritaBandungRaya.com – Masa penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) resmi berakhir pada Jumat (19/9/2025). Perusahaan tambang emas yang merupakan anak usaha dari PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) ini telah membuka masa penawaran sejak 17 September, setelah sebelumnya menggelar penawaran awal (bookbuilding) pada 8–10 September 2025.

Berakhirnya masa penawaran umum ini menandai langkah penting bagi EMAS dalam perjalanan menuju pencatatan perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jika tidak ada perubahan, perusahaan akan resmi listing di BEI pada 23 September 2025 dengan kode saham EMAS.

Menurut jadwal yang tercantum dalam prospektus, setelah masa penawaran umum ditutup, tahapan selanjutnya adalah penjatahan saham yang dilakukan pada hari ini (19/9). Proses berikutnya berupa distribusi saham secara elektronik akan digelar pada 22 September.

BACA JUGA: Menkeu Purbaya Terkejut Tarif Cukai Rokok Capai 57%, Soroti Dampak bagi Industri dan Tenaga Kerja

Potensi Oversubscribe karena Free Float Terbatas

Praktisi pasar modal sekaligus Founder WH-Project, William Hartanto, melihat potensi IPO EMAS untuk mengalami oversubscribe atau kelebihan permintaan. Menurutnya, hal ini terjadi karena porsi saham yang ditawarkan kepada publik sangat terbatas, yakni hanya 10% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

“Free float yang kecil membuat saham ini menjadi langka di pasar. Apalagi, momen ini bertepatan dengan kenaikan harga emas, yang otomatis membuat saham berbasis komoditas ini lebih menarik bagi investor,” ujar William, Jumat (19/9).

Ia memperkirakan, pergerakan harga saham EMAS setelah resmi diperdagangkan akan serupa dengan IPO lainnya yang cenderung mengalami kenaikan pada hari-hari awal. Namun, ia mengingatkan agar investor tetap memperhatikan aspek fundamental.