Menurut Iqbal, enam isu tersebut merupakan bentuk aspirasi konkret dari berbagai sektor pekerja yang selama ini mengalami ketidakpastian dan perlakuan tidak adil dalam sistem ketenagakerjaan nasional.
“Presiden Prabowo sudah menyatakan persetujuannya terhadap Satgas PHK. Kini, kami menanti langkah konkret dalam penghapusan outsourcing dan pengesahan RUU yang berpihak pada buruh,” lanjut Iqbal.
Terkait teknis pelaksanaan aksi, titik kumpul utama akan dimulai dari area IRTI Monas, dilanjutkan ke Patung Kuda Arjuna Wiwaha, dan berakhir di depan Istana Negara. Sebagian massa buruh juga direncanakan melanjutkan kegiatan di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK).
Pihak kepolisian dan aparat keamanan juga telah menyatakan kesiapannya untuk mengamankan jalannya aksi. Satuan Brimob Polda Metro Jaya melaksanakan apel kesiapan dan gelar perlengkapan, termasuk persenjataan taktis, kendaraan operasional, hingga alat pengendalian huru hara (PHH).
BACA JUGA: Sudah Lolos SNBP 2025 dan Daftar KIP Kuliah? Ini Tahapan Lanjutannya
“Kami sudah siaga penuh untuk menjaga ketertiban dan kelancaran aksi. Seluruh personel dalam kondisi siap,” kata Kombes Pol Henik Maryanto, Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Senin (28/4/2025).
Selain Jakarta, beberapa kota lain juga akan menjadi lokasi unjuk rasa besar, seperti Medan dan Yogyakarta. Di Medan, aksi buruh akan dipusatkan di depan Istana Maimun dan Kantor Gubernur Sumatera Utara, sementara di Yogyakarta aksi dimulai dari Tugu Jogja menuju Titik Nol Kilometer.