Membangun Sinergi Kuat untuk Pasar Modal yang Lebih Kompetitif

Pertumbuhan Pasar dan Target BEI 2025

Optimisme terhadap pasar modal Indonesia tercermin dalam berbagai pencapaian positif. Sepanjang awal tahun 2025, delapan perusahaan telah berhasil melakukan IPO dengan total dana yang dihimpun mencapai Rp3,70 triliun. BEI pun menetapkan target ambisius dengan mencatatkan 407 efek baru dan 66 IPO sepanjang tahun ini.

Baca Juga: Peluang dan Tantangan Pasar Modal 2025: Stimulus Ekonomi, Valuasi Saham, dan Dampak Global

Dari sisi investor, jumlah Single Investor Identification (SID) per Januari 2025 telah mencapai 15,16 juta, dengan kenaikan signifikan pada Februari menjadi 15,4 juta investor. BEI menargetkan penambahan 2 juta investor baru tahun ini, dengan dukungan dari 29 kantor perwakilan, 927 Galeri Investasi, serta lebih dari 240 ribu pengguna aplikasi IDX Mobile.

Sementara itu, Rata-rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) pada 2024 mencapai Rp12,85 triliun. BEI optimistis dapat meningkatkan angka ini menjadi Rp13,5 triliun pada 2025, mencerminkan gairah investasi yang semakin kuat di pasar modal Indonesia.

Baca Juga: Merdeka Finansial dengan Investasi Pasar Modal: Strategi Jangka Panjang untuk Masa Depan

Masa Depan Pasar Modal: Kolaborasi sebagai Kunci

Melalui pertemuan ini, OJK dan BEI menegaskan pentingnya sinergi antara semua pemangku kepentingan dalam menciptakan pasar modal yang lebih inklusif dan kompetitif. Dengan komunikasi yang lebih terbuka dan kebijakan yang adaptif, diharapkan pasar modal Indonesia semakin solid dalam menghadapi tantangan global dan tetap menjadi destinasi utama bagi para investor.