Dalam kisah Nabi Adam AS, manusia memiliki keistimewaan karena mampu mengenali dan menyebutkan nama-nama benda di hadapan para malaikat. Hal ini menunjukkan bahwa ilmu merupakan faktor utama yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya.
Selain itu, surat ini menegaskan bahwa ilmu dapat diperoleh melalui membaca, baik dalam bentuk lisan, tulisan, maupun pemikiran. Oleh karena itu, membaca menjadi jalan utama dalam mencapai pemahaman dan kebijaksanaan.
Baca Juga: Panduan Lengkap Zakat Fitrah: Hukum, Bacaan Niat, dan Waktu Pembayarannya
Kaitan Surat Al-Alaq dengan Nuzulul Quran
Nuzulul Quran adalah peristiwa bersejarah yang menandai turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW. Berdasarkan berbagai sumber, wahyu ini diturunkan pada malam ke-17 Ramadhan ketika Rasulullah SAW sedang bertafakur di Gua Hira. Meskipun Al-Qur’an secara keseluruhan diturunkan secara bertahap, lima ayat pertama Surat Al-Alaq menjadi awal dari petunjuk Allah bagi umat manusia.
Menariknya, wahyu pertama yang diturunkan bukanlah tentang hukum atau aturan syariat, melainkan tentang pentingnya ilmu. Ini mengisyaratkan bahwa pendidikan dan pemahaman harus menjadi landasan utama dalam menjalankan ajaran agama.
Baca Juga: Awas! Kandungan dalam Parfum Ini Bisa Berdampak Buruk pada Kesehatan dan Kesuburan
Surat Al-Alaq bukan hanya menjadi wahyu pertama dalam Islam, tetapi juga menegaskan pentingnya ilmu sebagai jalan menuju kemuliaan. Dalam momen Nuzulul Quran, Allah menurunkan pesan awal-Nya kepada manusia dengan perintah untuk membaca dan belajar.
