Tantangan Pemerintah ke Depan
Purbaya menyatakan bahwa ke depan pemerintah perlu menemukan titik keseimbangan dalam kebijakan cukai rokok. Di satu sisi, cukai harus tetap menjadi instrumen pengendalian konsumsi untuk melindungi kesehatan masyarakat. Namun, di sisi lain, kebijakan ini tidak boleh mengorbankan keberlangsungan industri dan lapangan kerja jutaan orang yang menggantungkan hidupnya dari sektor tersebut.
Pemerintah juga diminta menyiapkan program transisi ekonomi yang jelas bagi para pekerja yang terdampak, seperti pelatihan, program padat karya, atau insentif untuk menciptakan lapangan kerja baru di sektor lain.
“Selama kita enggak punya program yang bisa menyerap tenaga kerja yang nganggur, jangan sampai industri ini dibunuh,” tutup Purbaya.
BACA JUGA: Jadwal Liga Champions 2025/2026 Matchday 2: Big Match Barcelona vs PSG, City Tantang AS Monaco
Kesimpulan
Pernyataan Purbaya Yudhi Sadewa menjadi sorotan karena memperlihatkan kompleksitas kebijakan cukai rokok di Indonesia. Kebijakan ini bukan hanya soal penerimaan negara, tetapi juga terkait kesehatan masyarakat, keberlanjutan industri, dan kesejahteraan jutaan tenaga kerja.
Keputusan terkait tarif cukai ke depan diharapkan dapat mempertimbangkan semua aspek tersebut sehingga mampu menghadirkan solusi yang adil dan berkelanjutan bagi semua pihak.***