Mental Baja Portugal Taklukkan Spanyol, Juara Nations League 2025 Lewat Adu Penalti

Portugal Lebih Siap di Adu Penalti

Tidak ada tambahan gol tercipta di babak perpanjangan waktu. Peluang emas dari Nelson Semedo dan Diogo Jota gagal dimaksimalkan, dan permintaan penalti Nuno Mendes juga tak digubris wasit.

Drama adu penalti pun jadi penentu. Kelima penendang Portugal—Goncalo Ramos, Vitinha, Bruno Fernandes, Nuno Mendes, dan Ruben Neves—menyelesaikan tugas dengan sempurna. Sementara dari pihak Spanyol, hanya tiga dari empat penendang berhasil. Tendangan Alvaro Morata yang ditepis Diogo Costa menjadi momen penentu.

Sejarah Baru untuk Portugal

Dengan kemenangan ini, Portugal resmi menjadi negara pertama yang dua kali menjuarai UEFA Nations League—setelah edisi perdana pada 2019. Gelar ini juga mempertegas dominasi mereka di kancah sepak bola Eropa, menyusul kemenangan di Euro 2016.

Ronaldo, meski berusia 40 tahun, kembali membuktikan perannya belum usai. Gol ke-138 bersama tim nasional menjadi bukti kontribusinya masih vital.

Spanyol yang datang sebagai juara bertahan 2023 harus kembali puas sebagai runner-up, untuk ketiga kalinya gagal mengangkat trofi dalam ajang Nations League.

BACA JUGA: Segini Harga Kilau Rolex di Tangan Garuda: Hadiah Mewah Presiden Prabowo untuk Timnas Usai Kalahkan China

Fakta Menarik:

  • Cristiano Ronaldo kini menjadi pemain dengan jumlah gol terbanyak ke gawang Spanyol sejak 2004 (4 gol, setara Eduardo Vargas).

  • Mikel Oyarzabal menjadi pemain pertama Spanyol yang mencetak gol di tiga final turnamen besar (2021, 2024, 2025).

  • Portugal kini menambahkan trofi Nations League kedua ke koleksi mereka setelah 2019, mempertegas status mereka sebagai tim spesialis turnamen.

Portugal bersiap mempertahankan dominasinya di edisi Nations League berikutnya, sementara Spanyol akan fokus memulihkan performa jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Meski kalah, masa depan La Roja masih cerah dengan talenta muda seperti Lamine Yamal dan Pedri yang terus berkembang.***