“Kami tahu Persib sudah juara, tapi kami juga punya kepentingan. Ini adalah momen bagi para pemain menunjukkan semangat dan kerja kerasnya,” ujar Lefundes.
Persita saat ini berada di posisi ke-11 klasemen sementara dengan koleksi 42 poin. Dalam lima laga terakhir, Pendekar Cisadane mencatat dua kemenangan dan tiga kekalahan. Dukungan penuh suporter di Indomilk Arena diyakini menjadi tambahan motivasi.
Sementara itu, gelandang serang Persib, Tyronne del Pino, menegaskan tekad timnya untuk tetap tampil maksimal. Ia mengaku sudah siap menutup musim ini dengan hasil terbaik, termasuk di laga kontra Persita.
BACA JUGA: Minum Kopi Hitam Tanpa Gula di Pagi Hari: Sehat atau Berisiko?
“Kami ingin tetap menang. Siapa pun yang main harus siap memberi segalanya untuk klub ini,” kata pemain asal Spanyol yang telah mencetak 16 gol musim ini.
Del Pino menambahkan bahwa persiapan tim tetap berjalan maksimal dalam sepekan terakhir. Mental juara tetap dijaga di sisa dua laga.
“Kami bekerja keras dalam latihan dan siap menghadapi tantangan apa pun. Kami ingin menutup musim dengan kebanggaan,” katanya.
Hal senada disampaikan gelandang Mateo Kocijan. Ia memastikan Persib tetap akan tampil ngotot di laga melawan Persita dan Persis Solo sebagai dua pertandingan pamungkas.
“Musim ini belum benar-benar selesai. Kami akan berikan yang terbaik di dua laga sisa. Gelar juara harus dirayakan dengan kemenangan,” ucap Kocijan.
Laga kontra Persita tak hanya jadi ajang pembuktian skuad muda Persib, tetapi juga momentum menjaga konsistensi performa menuju penutupan musim. Meski tampil tanpa tekanan, Maung Bandung diyakini tetap akan tampil militan demi gengsi sebagai kampiun Liga 1.***
