Kehadiran musisi Dikta Wicaksono semakin memperkuat keterkaitan antara rasa, musik, dan momen personal. Di panggung utama, Dikta berbagi kisah tentang bagaimana rasa mie bisa membangkitkan kenangan emas. “Rasa itu punya cara sendiri untuk bikin momen jadi bermakna. Dan Ayam Bawang ini punya kombinasi yang pas, familiar tapi tetap fresh,” ungkapnya.
Dikta juga merasa bangga bisa bergabung dengan deretan musisi Indonesia lainnya yang turut meramaikan festival. Bagi dirinya, bergabung dalam Come See Mie bukan hanya soal tampil di panggung, tapi juga merasakan langsung semangat positif yang dihidupkan Mie Sedaap dalam kultur anak muda.
Mie Sedaap terus memperkuat posisinya sebagai bagian dari gaya hidup Gen Z. Dengan pendekatan yang tidak sekadar promosi, tetapi co-creation, brand ini menghadirkan kolaborasi dengan komunitas musik, kreator visual, hingga streetwear. Aktivasi di media sosial seperti Instagram @miesedaapid dan berbagai inisiatif digital lainnya turut memperluas keterlibatan, menyatukan pengalaman digital dan fisik dalam satu ekosistem yang menyenangkan.
Dengan semangat Don’t Stop Mie Now, Mie Sedaap tidak hanya ingin melekat di lidah, tetapi juga di hati anak muda. Inisiatif kreatif dan ekspresif ini membuktikan bahwa Mie Sedaap bukan hanya mie instan, melainkan bagian dari perjalanan hidup generasi masa kini.***
