Farhan: Bandung Adalah Perjalanan Peradaban
Dalam sambutannya, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menegaskan bahwa ulang tahun ke-215 bukan hanya perayaan, melainkan refleksi sejarah dan identitas.
“Bandung bukan hanya tumbuh sebagai kota, tapi sebagai perjalanan panjang sebuah peradaban. Dari kampung kecil di tepi Cikapundung, Bandung kini menjadi episentrum budaya, pendidikan, dan kreativitas,” ujar Farhan.
Ia menambahkan, pameran ini menjadi ruang bagi publik untuk memahami jati diri kota sekaligus menumbuhkan rasa memiliki terhadap Bandung.
Refleksi dan Harapan untuk Masa Depan
Beberapa miniatur bangunan ikonik seperti Gedung Sate, Hotel Preanger, dan Gedung Merdeka ikut dipamerkan, melambangkan kesinambungan arsitektur dan sejarah kota.
Pameran ini bukan hanya nostalgia, tetapi juga undangan untuk memandang masa depan — bagaimana Bandung menjaga keseimbangan antara warisan budaya dan inovasi kreatif.
“Kita ingin sejarah menjadi sumber inspirasi untuk melangkah maju. Dari masa lalu yang gemilang, kita membangun masa depan Bandung yang lebih kreatif, inklusif, dan berkelanjutan,” tutup Farhan.***