BeritaBandungRaya.com – Minum kopi dan teh hijau sudah jadi rutinitas pagi bagi banyak orang. Keduanya dikenal bisa meningkatkan energi dan fokus. Tapi, bagaimana pengaruhnya terhadap kesehatan hati (liver)?
Meski sering dianggap sehat, tidak semua orang tahu apakah kopi dan teh hijau benar-benar aman untuk organ vital ini. Mari simak penjelasan berdasarkan hasil penelitian ilmiah.
BACA JUGA: Waspada! Tiga Bahan Favorit Ini Bisa Perlahan Merusak Jantung Anda
Manfaat Kopi untuk Kesehatan Liver
Sejumlah studi menunjukkan bahwa kopi bisa memberikan perlindungan bagi hati. Salah satunya diterbitkan dalam jurnal Clinical Gastroenterology and Hepatology (2022). Penelitian ini melibatkan lebih dari 4.500 orang dewasa dan menemukan bahwa konsumsi kopi, baik dengan atau tanpa kafein, berkaitan dengan:
-
Penurunan risiko sirosis
-
Perlindungan terhadap kekakuan hati
-
Menurunnya risiko kanker hati (hepatoseluler)
-
Peningkatan enzim hati yang sehat
Menurut Healthline, minum 3 cangkir kopi sehari bisa menurunkan peradangan hati, serta mengurangi risiko kematian pada pasien penyakit hati kronis.
Kopi juga membantu menekan penumpukan lemak dan kolagen yang jadi tanda utama penyakit liver. Bahkan, kandungan antioksidan glutathione dalam kopi mampu menetralisir radikal bebas yang merusak sel hati.
Batas konsumsi kafein harian:
Kementerian Kesehatan menyarankan maksimal 400 mg kafein per hari. Ini setara dengan sekitar 3-4 cangkir kopi tergantung kadar kafeinnya.
Apakah Teh Hijau Juga Aman untuk Liver?
Tak kalah dengan kopi, teh hijau (green tea) juga menunjukkan dampak positif terhadap hati. Sebuah studi dalam International Journal of Clinical and Experimental Medicine (2015) menyebutkan bahwa konsumsi teh hijau dapat: