BeritaBandungRaya.com – Mudik Lebaran menjadi momen yang dinantikan banyak orang untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Namun, perjalanan panjang, terutama bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, memiliki tantangan tersendiri. Salah satunya adalah risiko kantuk yang dapat membahayakan keselamatan.
Persiapan Sebelum Berkendara
Menurut dr. Faisal Parlindungan, Sp.PD, dokter spesialis penyakit dalam RSUI, ada beberapa langkah penting yang perlu dilakukan sebelum berkendara jarak jauh. Salah satunya adalah memastikan tubuh dalam kondisi fit dengan tidur cukup selama 7 hingga 9 jam sebelum perjalanan.
“Istirahat setiap dua jam sekali sangat disarankan untuk mencegah kelelahan dan risiko microsleep, kondisi berbahaya di mana pengemudi tertidur sejenak tanpa disadari,” jelas dr. Faisal.
Baca Juga: Ribuan Aduan THR Masuk ke Kemnaker, Mayoritas Belum Dibayar
Makanan yang Perlu Dihindari
Asupan makanan juga berperan penting dalam menjaga kewaspadaan saat berkendara. Beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari sebelum dan selama perjalanan meliputi:
Makanan berlemak: Seperti gorengan dan daging berlemak tinggi yang dapat memperlambat pencernaan dan menyebabkan rasa kantuk.
Makanan pedas: Bisa menyebabkan gangguan pencernaan yang tidak nyaman saat berkendara.
Porsi makan besar: Mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak bisa menyebabkan kantuk akibat peningkatan aliran darah ke sistem pencernaan.
Sebaliknya, pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan konsumsi air mineral yang cukup, minimal dua liter per hari, untuk menjaga keseimbangan tubuh dan fokus saat berkendara.
Risiko Microsleep dan Cara Mengatasinya
Microsleep adalah kondisi di mana seseorang tertidur selama beberapa detik tanpa sadar. Hal ini sangat berbahaya jika terjadi saat mengemudi. Beberapa cara untuk mencegah microsleep meliputi: