BeritaBandungRaya.com – Film Pengepungan di Bukit Duri kini tengah tayang dan jadi salah satu film yang paling ramai dibicarakan bulan ini. Disutradarai Joko Anwar, film ini mengangkat cerita pemberontakan siswa di sekolah yang berubah jadi tempat penindasan terselubung.
Dengan gaya visual khas dan suasana mencekam, film ini menghadirkan akting memikat dari Morgan Oey, Lutesha, dan Elang El Gibran. Pesan sosial yang kuat serta alur cerita yang penuh kejutan membuatnya jadi tontonan wajib bagi pecinta film Indonesia.
Sejak trailer pertama dirilis, antusiasme penonton langsung melonjak. Banyak yang sudah tak sabar menonton film ini di layar lebar, terutama karena isu-isu pendidikan dan kekuasaan yang diangkat sangat dekat dengan realita.
BACA JUGA: Fifi Fauzia Rohmah, Mahasiswi UKRI Bandung Terpilih Jadi Project Director Volunteer Nasional di Bali
Film ini mendapat perhatian luas karena naskahnya telah ditulis sejak 2007, namun baru bisa direalisasikan tahun ini karena menunggu waktu yang tepat. Joko Anwar menyebut film ini sebagai proyek yang “mendesak dan relevan” dengan situasi sosial Indonesia masa kini.
Selain Morgan Oey dan Hana Malasan, film ini juga dibintangi oleh Omara Esteghlal, Satine Zaneta, Fatih Unru, Farandika, Dewa Dayana, hingga Florian Rutters. Mereka menghadirkan dinamika karakter yang kompleks dalam alur cerita yang menegangkan.
Kolaborasi antara rumah produksi lokal Come and See Pictures dengan Amazon MGM Studios juga menjadi nilai lebih dari film ini. Produksi skala internasional ini menandai langkah besar perfilman Indonesia di mata dunia.