BeritaBandungRaya.com – Dengan perjuangan luar biasa di atas lapangan dan dukungan ribuan suporter di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Timnas Indonesia akhirnya meraih kemenangan penting atas Bahrain dengan skor 1-0.
Sosok yang menjadi pahlawan dalam laga ini tak lain adalah Ole Lennard ter Haar Romenij, atau yang lebih dikenal sebagai Ole Romeny. Gol tunggalnya memastikan tiga poin krusial bagi Garuda, sekaligus menorehkan namanya dalam sejarah sepak bola Indonesia.
Jejak Ole Romeny: Dari Nijmegen ke Panggung Internasional
Lahir di Nijmegen, Belanda pada tahun 2000, Romeny tumbuh dan meniti karier sepak bolanya di akademi NEC Nijmegen. Kini, namanya bersinar sebagai salah satu penyerang andalan Indonesia.
Baca Juga: Daftar Lengkap Jajaran Direksi dan Komisaris Bank Mandiri yang Baru setelah Menggelar RUPST 2025
Namun, tak hanya karier sepak bolanya yang menarik perhatian, kampung halamannya di Belanda pun menyimpan pesona tersendiri. Bagi traveler yang ingin menelusuri jejak Romeny, Nijmegen adalah kota yang layak untuk dikunjungi.
Nijmegen: Kota Bersejarah yang Penuh Keindahan

Terletak di Provinsi Gelderland, Nijmegen adalah salah satu kota tertua di Belanda. Kota ini dibangun pada masa Romawi dan memiliki sejarah panjang sejak abad ke-1 ketika bangsa Romawi mendirikan perkampungan militer di tepi Sungai Waal.
Sebagai destinasi wisata yang underrated, Nijmegen menawarkan banyak keindahan. Salah satunya adalah Valkhof Park, taman yang berada di atas bukit di tepi Sungai Waal, dengan pemandangan kota yang menakjubkan. Di dalam taman ini juga terdapat Kuil Roma, peninggalan dari zaman Kekaisaran Romawi, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.