BACA JUGA:Nikmati Malam Valentine Penuh Cinta di The 18th Restaurant and Lounge
Menurut Dr. Ivan Kunardi, akses masyarakat ke alat kesehatan yang terkalibrasi sangat penting.
“Saya sangat menyarankan masyarakat menggunakan tensimeter digital yang tersertifikasi. Dengan alat yang akurat, masalah kesehatan dapat dideteksi sejak dini, sehingga pengobatan yang tepat bisa dilakukan sebelum kondisi memburuk,” jelas Dr. Ivan.
Data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan bahwa prevalensi hipertensi pada kelompok usia muda (18–24 tahun) telah mencapai 10,7%, sementara kelompok usia 25–34 tahun mencatat angka 17,4%.
BACA JUGA: ibis Bandung Pasteur Luncurkan Paket Buka Puasa Bertajuk “Colorful Ramadhan”
Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia (InaSH) menyatakan bahwa masyarakat Asia lebih rentan terhadap hipertensi karena sensitivitas genetik terhadap garam. Pola makan tradisional yang tinggi kandungan garam, seperti kimchi dan ikan asin, turut berkontribusi.
Langkah sederhana seperti memantau tekanan darah secara rutin dapat menurunkan risiko hipertensi, stroke, dan penyakit kardiovaskular lainnya. Hasil riset internal OMRON menunjukkan bahwa pemantauan tekanan darah secara rutin mampu menurunkan risiko komplikasi hingga 54%.
OMRON Healthcare adalah pemimpin global dalam inovasi perangkat kesehatan yang mendukung pemantauan dan pengelolaan penyakit di rumah. Dengan visi “Going for Zero”, OMRON berkomitmen membantu masyarakat menjalani hidup yang lebih sehat dan bebas dari komplikasi kardiovaskular.
Hingga kini, OMRON telah menjual lebih dari 350 juta unit alat kesehatan di lebih dari 130 negara, termasuk Indonesia.
Kehadiran OMRON Experience Center di Bandung menjadi langkah strategis dalam menghadirkan solusi kesehatan yang mudah diakses masyarakat. Dengan teknologi mutakhir dan layanan edukasi, OMRON terus berinovasi untuk mendukung masyarakat dalam menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit kardiovaskular.
