“Saat ini pasukan masih disiagakan di sejumlah sektor strategis guna mengantisipasi kemungkinan pergerakan kelompok sisa,” tegas Iwan.
BACA JUGA: Batas Bagasi dan Larangan Barang Bawaan untuk Jemaah Haji 2025
Respons Masyarakat Lokal
Kepala Suku Kampung Sugapa, Melianus Wandegau, mengungkapkan bahwa masyarakat kerap dimanipulasi oleh kelompok OPM melalui janji-janji kesejahteraan yang tidak pernah terealisasi.
“Kami dijanjikan kesejahteraan oleh mereka (OPM), namun kenyataannya kami hanya dijadikan alat dan pelindung dari serangan. Warga dijadikan tameng untuk melawan TNI,” ujar Wandegau.
Latar Belakang dan Konteks
Data dan laporan sebelumnya menunjukkan bahwa kelompok bersenjata di wilayah Papua masih menjadi tantangan dalam upaya pembangunan dan stabilitas keamanan. Pemerintah dan TNI menekankan bahwa pendekatan keamanan yang dilakukan bertujuan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat serta memastikan kelangsungan pembangunan infrastruktur dan layanan publik.***